NABI MUHAMMAD SAW LAHIR TIDAK LEWAT KEMALUAN Baca Selengkapnya 👇

Dalam kitab Nihayatuz Zain karya Imam Nawawi Al-Bantani hal 12:

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak dilahirkan melalui kemaluan, akan tetapi beliau dilahirkan melalui tempat yang berada di atas kemaluan dan di bawah pusar kemudian menjadi rapat kembali dalam sekejap.

Syekh Al-Qadhi -‘Iyadl bekata; Sesungguhnya seperti halnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah kesemuanya para nabi dan para utusan.

Syekh al-Allamah at-Tilamsaniy berkata; Setiap nabi selain nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam itu dilahirkan melalui tempat yang berada di atas farji dan di bawah pusar.

Sedangkan nabi kita itu dilahirkan melalui lambung bagian kiri di bawah tulang rusuk dan kemudian kembali rapat (menutup) pada waktunya, sebagai keistimewaan khusus baginya.

Maka tidak benar kutipan tentang dilahirkannya nabi melalui kemaluan begitu pula nabi-nabi yang lain.

Dalam hal ini ulama’ madzhab Malikiyah berpendapat untuk menghukum dgn berat orang yang mengatakan bahwa nabi kita dilahirkan melalui tempat keluarnya air kencing.