Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) akan segera memulai proses rekrutmen petugas haji untuk tahun 2025 (1446 Hijriah), dengan seleksi yang direncanakan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Metode ini digunakan untuk memastikan proses seleksi berlangsung transparan dan adil, serta mempersyaratkan calon petugas haji memiliki keterampilan teknologi yang memadai. Pihak Kemenag juga tengah mengevaluasi masalah teknis yang terjadi pada seleksi tahun sebelumnya untuk meminimalisir kendala seperti jaringan internet yang lemah atau masalah pada aplikasi CAT yang digunakan pada perangkat tertentu.
Proses seleksi diperkirakan akan diumumkan lebih lanjut oleh Kemenag dalam waktu dekat melalui berbagai media, untuk memastikan penyebaran informasi yang lebih luas kepada calon pelamar. Sebagai upaya perbaikan, Kemenag bekerja sama dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan pihak vendor untuk mengoptimalkan aplikasi seleksi yang digunakan tahun lalu agar lebih andal dalam mendukung proses perekrutan petugas haji tahun ini.
Jika tertarik untuk mengikuti seleksi, pantau terus pengumuman resmi dari Kemenag untuk informasi lengkap mengenai jadwal dan persyaratan pendaftaran.
Syarat untuk menjadi petugas haji 2025 terbagi dalam syarat umum yang berlaku bagi semua formasi dan syarat khusus yang disesuaikan dengan jenis tugas yang akan diemban.