MATARAM – lpkpkntb. Beberapa minggu lalu masuk aduan dari masyarakat di sekertariat lpkpk Kota Mataram, mengenai sampah dan saluran air terutama di kawasan Selaparang dan sekitar nya, tim lpkpk turun survey ke lokasi dan benar di beberapa titik saluran air tersumbat akhir nya air tidak jalan dan air meluap sampai ke rumah-rumah warga.
Sementara kata, Rusman Sekertaris lpkpk NTB mengatakan, ” Kasus dan penanganan sampah ini sudah menjadi asumsi publik terutama yang berada di Kota Mataram padahal anggaran untuk penanganan sampah ini lumayan besar dan menjadi salah satu program Gubernur Zulkiflimansyah, ini sudah tahun 2022 kenapa sampah ini bukan nya berkurang malah menambah volume” katanya.
Ketika lpkpkntb beberapa minggu yang lalu melakukan silaturrahmi ke Kantor Lurah di kawasan Kota Mataram, ” Melakukan hering penanganan sampah yang kian hari kian menumpuk, belum lagi yang di selokan terutama yang berdekatan dengan kantor Lurah Satya Marga”.
Saat ini lpkpkntb mengawasi yang ada di kawasan monjok dan saat ini penanganan sampah masih terlihat normal terutama antusias, Kaling maupun tim dari kelurahan Monjok ikut bergerak bersihkan sampah dan mengangkut nya dengan operator roda 3.
Sementara Menurut Lurah Monjok Leo Amri mengatakan, ” Insya Allah “untuk internal kita mungkin akan kita bentuk pokmas-pokmas yang mau mengelola sampah dan bisa menghasilkan pendapatan untuk masyarakat, seperti budidaya maggot, daur ulang sampah organik menjadi kompos dan pupuk cair serta mengolah sampah plastik menjadi barang yang bisa digunakan kembali (recycle) saat ini sedang kita kaji sehingga masyarakat khusus nya Kelurahan monjok masyarakat nya dapat meningkatkan ekonomi nya yang lebih, sehat dan bersih” tegasnya.