Mataram – Media Lpkpkntb, Mendapatkan undangan live @Zoom webinar Pelantikan melalui Whatsapp dari kawan media ,Pelantikan Doktor Tuan Guru Bajang (TGB) atau dikenal Dr. TGH Muhammad Zainul Majdi, Karirnya menjadi Gubernur NTB selama dua periode, dari Tahun 2008-2013 dan 2013-2018. Waktu itu Beliau salah satu gubernur termuda se-Indonesia, dan saat ini Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) periode 2022-2027. Terpilihnya TGB sebagai Ketua Umum PB NWDI itu berdasarkan putusan sidang pleno VI Muktamar ke-1 NWDI di Pancor, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Minggu (30/1/2022).
Beliau merupakan Alumnus dari Universitas Al-Azhar, Kairo. dan beliau mendapatkan penghargaan dari Grand Shaikh Al-Azhar Prof Dr Ahmed El-Tayeb, karena dinilai suskses mengukuhkan nilai-nilai keislaman kebangsaan.
Hari ini (Sabtu/ 6/ Agustus /2022) Beliau di lantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, dilantik langsung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo hari Sabtu (6/8) dan media lpkpk mengikuti pelantikan Live Zoom 14.00 WIB.
Dr, TGB Zainul Majdi mengaku sudah meminta izin kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto terkait keputusannya bergabung dengan Perindo.
“Saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu kepada Pak Ketum Golkar. Saya sudah lama tidak aktif di Partai Golkar dan beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan kepada Pak Ketua (Umum) Golkar,” kata dia di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (5/8), dikutip dari Antara.
Zainul Majdi mengungkapkan bahwa ia ingin membangun kolaborasi saat bergabung dengan Partai Perindo.
“Prinsipnya bangun kolaborasi, gotong royong. Komponen bangsa harus bekerja sama,” kata dia.
“Tak usah ditanya seperti apa prosesnya (bergabung dengan Perindo), intinya adalah semua kelompok yang mungkin beda latar belakang dan profesi. Akan tetapi, kalau sudah bicara Indonesia, kita harus bangun bersama,” sambungnya.
Ujarnya” Tak hanya itu ia juga mengklim dengan Hary Tano bahwa ikhtiar politik harus bermuara kepada kesejahteraan Masyarakat, dan banyak hal yang kami miliki kesamaan dengan Hary Tano terutama tentang kemajemukan moderasi beragama, dan kerja politik, yang jelas bermuara pada kesejahteraan, kebijakan dan tentu nya strategi menuju Masyaakat yang aman,nyaman dan sejahtera”[kata TGB].
Masyarakat umum dikenal kalau Tuan Guru Bajang (TGB), ini waktu itu dikenal publik sebagai kader dari partai Golkar, dan ia sempat menduduki ketua Dewan pimpinan Pusat di bidang keumatan. Sebelum ke Golkar Beliau juga pernah di Partai Demokrat ketika mendukung Pak Joko Widodo di pilpres 2019.(Bie).