Masya Allah ! Dari 13 Mazhab dalam Islam hanya 4 yang Populer Berikut Penjelasan nya

lpkpkntb.com – Perjalanan ilmu fiqih dengan masing-masing mazhabnya sangat dinamis. Datang dan pergi silih berganti seiring dengan perkembangan zaman.

Dalam Islam, sebenarnya terdapat 13 mazhab besar. Namun, yang populer ada 4 mazhab yaitu Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali. Adapun Mazhab Hanafi digunakan umat Islam di Pakistan, India, China, Turki dan sekitarnya. Mazhab Maliki digunakan umat muslim di Afrika Utara khususnya seperti Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Spanyol.

Sedangkan Mazhab Syafi’i mayoritas dipakai umat Islam di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan sekitarnya. Madzab Hambali digunakan umat Islam di Saudi Arabia dan menjadi mazhab resminya. di kutip lpkpkntb.com melalui PAYAKUMBUHPOS.ID, Minggu, 18/Desember/22.

Ustaz Ahmad Sarwat, Dai lulusan Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Suud LIPIA, Jurusan Perbandingan Mazhab. Foto/Ist.

Kalau kita menengok ke belakang, pada awalnya jumlah mazhab fiqih itu bukan hanya empat seperti sekarang ini, tetapi jauh lebih banyak lagi . saya mencatat setidak nya ada 13 Mazhab yaitu:

1. Al-Hasan Al-Bashri 21 – 110 Kufah

2. Abu Hanifah 80 – 150 Kufah

3. Al-Auza’i … – 157 Syam

4. Sufyan Ats-Tsauri 97 – 161 Kufah

5. Al-Laits bin Sa’ad 94 – 175 Mesir

6. Malik bin Anas 93 – 197 Madinah

7. Sufyan bin Uyainah 107 – 198 Mekah

8. Asy-Syafi’i 150 – 204 Baghdad – Mesir

9. Ishaq bin Rahawaih 161 – 238 Naisabur

10. Ahmad bin Hanbal 164 – 241 Baghdad

11. Abu Tsaur… – 246 Baghdad

12. Daud Azh-Zhahiri 255- 297 Baghdad

13. Ibnu Jarir Ath-Thabari 224 – 310 Baghdad.

Namun semuanya mengalami dinamika yang unik. Kadang eksis dan besar di suatu tempat pada suatu zaman, lalu berganti zaman mazhab itu pun surut dan pindah ke wilayah lain.

Di tempat itu lalu datang mazhab yang lain datang dan malah jadi besar disitu. Dan begitulah dinamikanya. Kalau kita cerita tentang negeri Hijaz seperti Mekkah, Madinah dan sekelilingnya, pasang surut mazhab fiqih pun dinamis.

1. Mazhab Maliki

Awalnya yang eksis di Madinah, Mekkah dan sekitarnya adalah mazhab Maliki. Hal ini karena Imam Malik rahimahullah memang berdomisili di Madinah. Beliau ulama paling senior di seantero tanah arabia. Murid langsung dari Imam Nafi’ yang merupakan murid langsung dari Abdullah bin Umar.

Bahkan di masa itu, Imam Asy-Syafi’i yang masih kecil pun berguru kepada Imam Malik, sampai akhir hayatnya. Boleh dibilang bahwa tanah Arab di masa itu didominasi oleh Mazhab Maliki.

Partnernya jauh di seberang, yaitu di negeri Irak. Ulama besarnya adalah Imam Abu Hanifah. Beliau sebenarnya juga murid atau cucu murid dari para shahabat Nabi juga. Ada tidak kurang dari 1.500 orang shahabat yang pindah dari Madinah ke Kufah di zaman pemerintahan Ali bin Abi Thalib.

2. Mazhab As-Syafi’i

Sepeninggal Imam Malik, Mekkah Madinah pun pernah didominasi oleh mazhab Asy-Syafi’i yang sebenarnya juga merupakan murid utama dan kader langsung dari Imam Malik. Namun Imam Asy-Syafi’i mendirikan mazhab sendiri yang berbeda.

Murid-murid Imam Malik yang lain ada yang masih meneruskan tradisi keilmuan mazhab Mailik, namun terpusat di Maghribah Afrika Utama seperti Tunis, Al-Jazair, Maroko, Spanyol dan sekitarnya.