Mataram – Vega, pelapor kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT, mengaku kecewa terhadap Kepolisian Daerah (Polda) NTB. Suhaili, yang juga merupakan calon Wakil Gubernur NTB, dilaporkan oleh Vega dengan nomor laporan LP/B/101/VII/2024/SPKT/POLDA/NTB pada 15 Juli 2024. Vega menuduh Suhaili telah melakukan penipuan yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp 1,5 miliar. Dilansir Radarlombok. Kamis (17/10).
“Saya benar-benar kecewa. Semestinya penanganan kasus yang saya laporkan tidak ditunda,” tegas Vega pada Selasa (15/10/2024).
Kekecewaan Vega dipicu oleh kebijakan Polda NTB yang menunda penanganan kasus ini dengan alasan keamanan menjelang Pilkada. Vega menilai kebijakan tersebut ambigu, mengingat beberapa pejabat tetap diperiksa, sementara pemeriksaan terhadap Suhaili, yang baru mencalonkan diri, ditunda.
Menurut Vega, proses hukum yang menyangkut seorang calon kepala daerah seharusnya menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam memilih. “Ada kasus hukum, walaupun belum dinyatakan bersalah karena masih dalam proses, tapi ada indikasi. Tidak mungkin ada laporan jika tidak ada sesuatu yang benar-benar terjadi,” ujar Vega. Ia menambahkan bahwa laporan palsu juga dapat berujung pada konsekuensi pidana.
Penundaan kasus ini dianggap oleh Vega sebagai preseden buruk, mengingat tidak ada dampak langsung pemeriksaan Suhaili terhadap masyarakat. “Justru itu akan menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam memilih. Kenapa orang yang baru mau jadi pejabat malah ditunda pemeriksaannya dengan alasan Pilkada?” lanjut Vega.
Vega juga menepis tudingan bahwa laporannya bernuansa politik. Ia menegaskan bahwa dirinya adalah korban yang mencari keadilan dan tidak memiliki tendensi politik apapun. “Langkah hukum yang saya ambil ini justru menjadi pencerahan bagi masyarakat agar mengetahui track record calon pemimpin,” tegasnya lagi.
Rekomendasi untuk kamu
Lpkpkntb.com – MATARAM – Tak main-main, Lale Lasmining Puji Jagat tunjukkan keseriusannya memperkarakan suaminya yakni mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili Fadil Tohir ke ranah hukum….
Lpkpkntb. Com – Dikabarkan PJ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) HL Gita Ariadi Melaporkan Akun yang mengatasnamakan dirinya di Media sosial dengan motif Penerimaan dana…
Lpkpkntb.com – Informasi DPO melalui unggahan di Instagram @poldajogja, Erna lahir di Bantul pada 29 Mei 1976. Pekerjaan terakhirnya adalah wiraswasta Seorang perempuan asal Tegalrejo,…
Lpkpkntb.com – Bikin Seorang karyawan di firma keuangan multinasional Hong Kong menjadi korban penipuan. Bahkan rekeningnya terkuras hingga US$ 25,6 juta atau Rp 393 miliar….
lpkpkntb.com – Harap berhati-hati kepada para nasabah, kasus raibnya uang seorang nasabah yang dialami Aisah (59) warga Batu kemalik desa bukit tinggi kecamatan Gunung sari…
lpkpkntb.com – Viral di media sosial diketahui pelaku berjenis kelamin perempuan dengan inisial FNS (21) merupakan mahasiswi asal warga Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga….