Lombok Barat, 26 November 2024, di sebuah sudut kelas I SDN 5 Sandik, puluhan anak dalam seragam merah putih berdiri berjajar dengan wajah ceria. Foto ini merekam sebuah momen yang penuh harapan pada peringatan Hari Guru Nasional.
Momen ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga cermin dari perjalanan panjang bangsa ini untuk membentuk karakter generasi penerus menuju visi Indonesia Emas 2045.
Artikel Baca: 👉Antara Akhlak dan Ilmu: Menyiapkan Generasi Emas Indonesia Lewat Pendidikan Karakter👇
Anak-anak di usia belia ini masih berada di fase pencarian jati diri. Ekspresi lugu mereka, kebahagiaan sederhana yang tercermin dalam foto ini, adalah pengingat pentingnya peran besar tiga pilar bangsa: guru, orang tua, dan pemimpin daerah. Dalam konteks Hari Guru Nasional, peran seorang guru menjadi semakin relevan, khususnya di tengah momentum Pilkada Serentak Nasional yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Para guru bukan hanya pelaku utama dalam pendidikan formal, tetapi juga pembentuk karakter bangsa yang akan menentukan wajah masa depan Indonesia.
Baca:Bocoran Kurikulum Baru untuk Sekolah Menengah dari Kementerian Pendidikan?
Seorang guru tidak hanya bertugas mendidik, tetapi juga membimbing murid-muridnya untuk menemukan arah hidup mereka. Dalam kurikulum yang semakin berorientasi pada pendidikan karakter, guru diharapkan mampu menjadi role model, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan mengarahkan potensi anak-anak ke jalan yang positif.
Hari Guru Nasional 25 November 2024 menjadi pengingat akan tugas berat mereka, khususnya dalam membekali generasi muda dengan keterampilan abad ke-21 yang sarat tantangan.